Bulan Rajab 2023
Bersedekah Pada Bulan Rajab
Merupakan suatu amalan yang baik. Sebagaimana tertulis dalam hadis Rasulullah SAW, “Barang siapa bersedekah pada Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka, sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”
Membaca Sholawat dan Senantiasa Berdoa
Sebagaimana terkandung dalam Q.S Al-Ahzab yang artinya, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Adapun doa yang bisa kita munajatkan kepada Allah SWT yaitu, “Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballignaa ramadhona.”
Itulah penjelasan mengenai bulan Rajab serta keutamaannya. Semoga pada bulan Rajab menjadi ladang pahala bagi kita dan menjadi langkah awal untuk selalu beramal saleh.
Berbicara tentang Islam mungkin kita tidak akan habis untuk membahasnya, karena pembahasannya begitu luas pemahaman agama Islam. Grameds bisa membaca buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya’ban dan Psikoterapi Islam.
Demikian pembahasan tentang keutamaan bulan Rajab. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Grameds bisa mendapatkan buku-buku tentang Islam di gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Apa yang Dimaksud Bulan Haram?
Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah berkata, “Dinamakan bulan haram karena dua makna:
Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.” (Lihat Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)
Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram. Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.”
Bahkan Ibnu ’Umar, Al Hasan Al Bashri dan Abu Ishaq As Sa’ibi melakukan puasa pada seluruh bulan haram, bukan hanya bulan Rajab atau salah satu dari bulan haram lainnya. Lihat Latho-if Al Ma’arif, 214. Ulama Hambali memakruhkan berpuasa pada bulan Rajab saja, tidak pada bulan haram lainya. Lihat Latho-if Al Ma’arif, 215.
Namun sekali lagi, jika dianjurkan, bukan berarti mesti mengkhususkan puasa atau amalan lainnya di hari-hari tertentu dari bulan Rajab karena menganjurkan seperti ini butuh dalil. Sedangkan tidak ada dalil yang mendukungnya. Lihat bahasan Muslim.Or.Id sebelumnya: Adakah Anjuran Puasa di Bulan Rajab?
Ibnu Rajab Al Hambali berkata, ”Hadits yang membicarakan keutamaan puasa Rajab secara khusus tidaklah shahih dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, begitu pula dari sahabatnya.” (Latho-if Al Ma’arif, 213).
Perlu berhati-hati apabila melakukan maksiat pada Bulan Haram. Ibnu ’Abbas mengatakan, “Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arif, 207)
Mengenai apakah bulan Haram mana yang lebih utama, para ulama berselisih pendapat tentang manakah di antara bulan-bulan haram tersebut yang lebih utama.
Ada ulama yang mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Rajab, sebagaimana hal ini dikatakan oleh sebagian ulama Syafi’iyah. Namun Imam Nawawi (salah satu ulama besar Syafi’iyah) dan ulama Syafi’iyah lainnya melemahkan pendapat ini.
Ada yang mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Muharram, sebagaimana hal ini dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri dan pendapat ini dikuatkan oleh Imam Nawawi. Sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa yang lebih utama adalah bulan Dzulhijjah.
Ini adalah pendapat Sa’id bin Jubair dan lainnya, juga dinilai kuat oleh penulis Latho-if Al Ma’arif (hal. 203), yaitu Ibnu Rajab Al Hambali.
Pembuka Bulan-bulan Kebaikan
Telah disebutkan bahwa terdapat tiga bulan lainnya yang termasuk dalam bulan Haram. Selain itu, terdapat bulan mulia lainnya seperti Ramadhan, Syawal, dan Sya'ban.
Dalam hal ini, keutamaan bulan Rajab yaitu sebagai pintu pembuka bulan-bulan mulia. Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat sebuah tausiah yang diunggah pada akun YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan sebelum memasuki bulan lainnya berurutan mulai dari bulan Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah semuanya didahului oleh Rajab. Sehingga terdapat total 5 bulan yang berurutan dari bulan ke-8 sampai ke-12, namun dibuka oleh Rajab sebagai bulan ke-7 dalam kalender Hijriah.
Berikut rincian urutan 6 bulan-bulan istimewa dalam Islam:
Ustaz Adi Hidayat melanjutkan, saking istimewanya bulan Rajab ini Nabi Muhammad SAW pernah menyebutnya di dalam beberapa kesempatan. Apabila umur seseorang tidak sampai pada bulan Ramadhan, setidaknya sampai di bulan Rajab.
"Karena itulah nabi pernah mengatakan dalam beberapa kesempatan, diteruskan sampai kepada kita, hati-hati amalan-amalan ini. Bahkan ada ulama yang mengatakan kalaupun kita tidak dapat Ramadhan, minimal Rajabnya dapat karena itu pintunya," ujar Ustaz Adi Hidayat yang dikutip detikSulsel pada Rabu (10/1).[2]
Malam Rajab, malam yang mustajab
Apabila Anda berdoa di malam pertama bulan Rajab, maka semua doanya akan dikabulkan. Hal ini juga ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm, yakni sebagai berikut:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya: “Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada 5 malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nisfu Syaban.”
Keutamaan Bulan Rajab berikutnya adalah bulan cucuran rahmat Allah Ta’ala kepada umat-Nya. Bulan Rajab adalah bulan “istighfar,” maka perbanyaklah istigfar di bulan ini. Pendek kata, bulan Rajab adalah bulan mulia yang banyak keistimewaan di dalamnya.
Kita dapat memanfaatkan bulan Rajab untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT. Grameds bisa membaca buku Ibadah-Ibadah Paling Terhormat Bagi Pelaku Maksiat Agar Taubat Nasuha dan Jangan Tunda Taubatmu.
Keutamaan Bulan Rajab selanjutnya yakni bulan dilarang untuk berperang. Aturan larangan berperang ini sebelumnya sudah dimaklumatkan bangsa Arab sebelum kedatangan Islam. Hal itu kemudian dikuatkan setelah Islam datang dengan turunnya larangan berperang di bulan-bulan haram termasuk Bulan Rajab.
Dalam Al Quran, Surat Al Baqarah ayat 217 Allah berfirman:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ وَلا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduknya dari sekitarnya lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah: 217)
Bersedekah Pada Bulan Rajab
Merupakan suatu amalan yang baik. Sebagaimana tertulis dalam hadis Rasulullah SAW, “Barang siapa bersedekah pada Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka, sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”
Kalender Islam Bulan Rajab 2024
Bulan Rajab terdiri dari 29 hari yang dimulai pada 13 Januari 2024. Berikut kalender Rajab 1445 H atau di tahun 2024:
Hadis Palsu tentang Keutamaan Rajab
Perlu menjadi catatan bagi umat muslim, terdapat sejumlah dalil keutamaan bulan Rajab yang bersandar pada hadis yang lemah bahkan palsu. Ditegaskan oleh Ustaz Adi Hidayat bahwa hadis-hadis tersebut tidak bisa dijadikan rujukan untuk memotivasi melakukan amalan di bulan Rajab.[2]
Agar tidak keliru dalam memahami keutamaan bulan Rajab, berikut hadis-hadis palsu yang disandarkan pada Rasulullah SAW tentang puasa di bulan Rajab.
مَنْ صَامَ يَوْماً مِنْ رَجَبٍٍ وَصَلَّى فِيْهِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَقْرَأُ فِيْ أَوَّلِ رَكْعَةٍ مِائَةَ مَرَّةٍِ آيَةَ الْكُرْسِيِّ وَ فِي الرَّكَعَةِ الثَّانِيَةِ مِائَةَ مَرَّةٍِ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَد, لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ أَوْ يُرَى لَهُ.
"Barangsiapa puasa satu hari di bulan Rajab dan shalat empat raka'at, di raka'at pertama baca 'ayat Kursiy' seratus kali dan di raka'at kedua baca 'surat al-Ikhlas' seratus kali, maka dia tidak mati hingga melihat tempatnya di Surga atau diperlihatkan kepadanya (sebelum ia mati)".
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ نَهْراً يُقَالُ لَهُ رَجَبٌ مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضاً مِنَ اللَّبَنِ، وَأَحْلَى مِنَ العَسَلِ، مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبٍ يَوْماً وَاحِداً سَقَاهُ اللهُ مِنْ ذَلِكَ النَّهْرِ
"Sesungguhnya di Surga ada sungai yang dinamakan 'Rajab' airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, barangsiapa yang puasa satu hari pada bulan Rajab maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai itu."
مَنْ صَامَ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ رَجَبَ كُتِبَ لَهُ صِيَامُ شَهْرٍ وَمَنْ صَامَ سَبْعَةَ أَيَّامٍ مِنْ رَجَبَ أَغْلَقَ اللهُ عَنْهُ سَبْعَةَ أَبْوَابٍ مِنَ النَّارِ وَمَنْ صَامَ ثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ مِنْ رَجَبٍ فَتَحَ اللهُ ثَمَانِيَةَ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ، وَمَنْ صَامَ نِصْفَ رَجَبَ حَاسَبَهُ اللهُ حِسَاباً يَسِيْراً.
"Barangsiapa berpuasa tiga hari pada bulan Rajab, dituliskan baginya (ganjaran) puasa satu bulan, barangsiapa berpuasa tujuh hari pada bulan Rajab, maka Allah tutupkan baginya tujuh buah pintu api Neraka, barangsiapa yang berpuasa delapan hari pada bulan Rajab, maka Allah membukakan baginya delapan buah pintu dari pintu-pintu Surga. Dan barangsiapa puasa nishfu (setengah bulan) Rajab, maka Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah."
Status hadist ini adalah da'if atau sangat lemah. Berikut rinciannya.
مَنْ صَامَ يَوْماً مِنْ رَجَبٍ عَدَلَ صِيَامَ شَهْرٍ
"Barangsiapa puasa satu hari di bulan Rajab (ganjarannya) sama dengan berpuasa satu bulan."
رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ.
"Rajab bulan Allah, Sya'ban bulanku dan Ramadhan adalah bulan ummatku.
فَضْلُ شَهْرِ رَجَبٍ عَلَى الشُّهُوْرِ كَفَضْلِ الْقُرْآنِ عَلَى سَائِرِ الْكَلاَمِ وَفَضْلُ شَهْرِ شَعْبَانَ كَفَضْلِي عَلىَ سَائِرِ الأَنْبِيَاءِ، وَفَضْلُ شَهْرِ رَمَضَانَ عَلَى الشُّهُوْرِ كَفَضْلِ اللهِ عَلَى سَائِرِ العِبَادِ.
"Keutamaan bulan Rajab atas bulan-bulan lainnya seperti keutamaan al-Qur-an atas semua perkataan, keutamaan bulan Sya'ban seperti keutamaanku atas para Nabi, dan keutamaan bulan Ramadhan seperti keutamaan Allah atas semua hamba."
مَنْ صَلَّى الْمَغْرِبَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَا عِشْرِيْنَ رَكْعَةٍ يَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدُ مَرَّةً، وَيُسَلِّمُ فِيْهِنَّ عَشْرَ تَسْلِيْمَاتٍ، أَتَدْرُوْنَ مَا ثَوَابُهُ ؟ فَإِنَّ الرُّوْحَ اْلأَمِيْنَ جِبْرِيْلُ عَلَّمَنِيْ ذَلِكَ. قُلْنَا: اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ: حَفِظَهُ اللَّهُ فِيْ نَفْسِهِ وَمَالِهِ وَأَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَأُجِيْرَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَجَازَ عَلَى الصِّرَاطِ كَالْبَرْقِ بِغَيْرِ حِسَابٍ وَلاَ عَذَابٍ.
"Barangsiapa shalat Maghrib di malam pertama bulan Rajab, kemudian shalat sesudahnya dua puluh raka'at, setiap raka'at membaca al-Fatihah dan al-Ikhlash serta salam sepuluh kali. Kalian tahu ganjarannya? Sesungguhnya Jibril mengajarkan kepadaku demikian." Kami berkata: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui, dan berkata: 'Allah akan pelihara dirinya, hartanya, keluarga dan anaknya serta diselamatkan dari adzab Qubur dan ia akan melewati as-Shirath seperti kilat tanpa dihisab, dan tidak disiksa.'"[8]
Demikianlah penjelasan tentang keutamaan bulan Rajab serta dalil yang mendukungnya. Yuk, perbanyak ibadah!
1. Laman resmi NU Online Jatim, Mengapa Rajab Disebut Bulan yang Istimewa?2. Kanal YouTube resmi Adi Hidayat Official, [HD] Keutamaan Bulan Rajab - Ustadz Adi Hidayat3. Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid4. Laman resmi NU Online Jatim, Kebaikan dan Keburukan di Bulan Rajab Dilipatgandakan?5. Kanal YouTube resmi Adi Hidayat Official, Amalan dan keutamaan Bulan Rajab6. Laman Resmi NU Online Banten, Esensi Bulan Rajab7. Laman detikHikmah, Keutamaan Bulan rajab, Satu Sedekah Dihitung Setara dengan Seribu Dinar8. Almanhaj, Hadist-hadist Palsu Tentang Keutamaan Shalat dan Puasa di Bulan Rajab
tirto.id - Kalender Islam untuk bulan Rajab 1445 Hijriah dimulai pada Januari hingga Februari 2024. Tanggal 1 Rajab 1445 H bertepatan dengan hari Sabtu, 13 Januari 2024. Sedangkan akhir dari bulan Rajab jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Di bulan ini, umat Islam akan memperingati hari Isra Miraj pada tanggal 27 rajab, sebuah peristiwa penting yang berkaitan dengan ibadah shalat 5 waktu.
Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Islam atau Hijriah. Rajab juga merupakan salah satu dari empat al asyhur al-hurum (bulan-bulan haram, suci/mulia) selain Muharram, Dzulhijjah, dan Dzulqa'dah.
Disebut sebagai bulan haram karena pada bulan ini umat Islam dilarang melakukan perbuatan jahat/zalim. Di waktu sama, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti mengucap istighfar, berdzikir, hingga berpuasa karena akan ada banyak pahala yang berlimpah di bulan ini.
Sementara itu, Rajab diketahui memiliki banyak keutamaan sehingga termasuk bulan yang istimewa bagi umat Islam. Salah satu keutamaannya adalah malam pertama bulan Rajab atau malam 1 Rajab dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa.
Lalu, kapan 1 Rajab 1445 H? Hari pertama Rajab atau tanggal 1 Rajab tahun ini akan jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Bersedekah Pada Bulan Rajab
Merupakan suatu amalan yang baik. Sebagaimana tertulis dalam hadis Rasulullah SAW, “Barang siapa bersedekah pada Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka, sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”
Bersedekah Pada Bulan Rajab
Merupakan suatu amalan yang baik. Sebagaimana tertulis dalam hadis Rasulullah SAW, “Barang siapa bersedekah pada Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka, sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”